Berdasarkan data yang dirilis Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tahun 2023, tingkat literasi di Kabupaten Lembata masih berada di Zona Merah. Untuk mengatasi persoalan tersebut Pemkab Lembata melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lembata mengadakan program Lembata Goes To School.
Kepada RRI, Senin (8/1/2024) Kadis Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lembata Anselmus Ola Asan mengatakan data tersebut menjadi tugas besar bagi pemerintah Kabupaten Lembata. Menurutnya, dari pantauan pihaknya perpustakaan di sekolah hanya menyediakan buku pelajaran dan jarang ditemui buku referensi lainnya.
Sedangkan ketika Asesmen Nasional Berbasis Komputer untuk menilai literasi, 74% soal-soal berasal dari pengetahuan umum atau buku referensi bukan dari buku pelajaran.
“Itu yang mengakibatkan kami berpikir bagaimana caranya, berinvestasi agar kedepannya anak-anak kita bisa berliterasi dengan baik dan masa depan mereka lebih baik, ” katanya
Lanjutnya, program ini telah dicanangkan sejak bulan Mei tahun 2023 lalu dan direspon baik oleh sekolah-sekolah yang ada di Lembata. Dari 200san sekolah, 86 sekolah diantaranya telah menjalankan program tersebut.
Anselmus menambahkan, berkat ketekunan Pemkab Lembata, sejauh ini banyak anak-anak yang mampu menulis maupun membaca dengan baik, bahkan beberapa diantaranya sudah bisa menulis di majalah dinding sekolah. Masing-masing disekolah dititipkan 100 buku bacaan oleh Pemkab Lembata setiap bulannya.
“Kita tidak hanya menitipkan buku disana tetapi membuat sistemnya, bekerjasama dengan sekolah untuk para guru, mewajibkan membuat tugas yang mereka harus menyelesaikan tugas, kalau mereka membaca dan membuka buku referensi yang tersedia di perpustakaan, sehingga dampaknya sudah mulai nampak sekali,” ungkap Anselmus
Sementara itu, nantinya sebanyak 70 ribuan buku yang berada di perpustakaan daerah Lembata, akan disalurkan kepada sekolah-sekolah yang letaknya jauh dari kota. Buku referensi yang paling banyak diminati oleh para pelajar yakni sosial budaya dan lingkungan hidup. Dia berharap melalui program ini, literasi di Kabupaten Lembata bisa meningkat.